PROGRAM PENGOLAHAN DATA STATISTIK

MENGGUNAKAN APLIKASI CSPRO

2Ghe

TAHAPAN PENGOLAHAN DATA

1. Pembuatan aplikasi data entry

2. Mengentry data

3. Mengurutkan data yang sudah dientry (sorting)

4. Menggabungkan data (cancatenate)

5. Mengevaluasi data/case duplikate (CS index) pada file hasil penggabungan

6. Tabulasi

· Mentabulasi item yang berada dalam 1 record ® Aplikasi tabulasi CSPro

· Mentabulasi item yang berbeda record ® transfer/eksport data ke aplikasi statistik lainnya (mis: SPSS)

7. Analisa

PEMBAHASAN

1. Pembuatan aplikasi data entry

Maaf teman2, untuk bagian ini tidak terlalu dibahas (mungkin sedikit tambahan saja) karena penjelasannya sudah sangat lengkap di buku refrensi yang kita pegang. Lihat saja di halaman yang tertera di bawah ini.

Prosedur pembuatan aplikasi data entry

− Membuat kamus data (hal 18-42)

Tambahan : untuk item-item yang mempunyai karakteristik sama (single record), sebaiknya ditaruh saja dalam 1 record.

Contoh : pada kuisioner Susenas 2005, pada dasarnya Blok II,III, VI, VII, VIII, IX, dan X dapat digabung dalam 1 record saja. Yang dipisahkan adalah item yang harus tergabung dalam multiple record (multiple record adalah kondisi di mana ‘MAX’>1 pada dictionary) contohnya blok VIA, VIB dan V.

INGAT : isi value set pada item yang memang butuh value set..

− Membuat form (hal 51-57)

Sama seperti penjelasan record di dictionary di atas, single record dapat dijadikan satu form dan multiple record jg satu form. Tapi pada form, ada sedikit pengecualian, yaitu ketika multiple record tersebut ‘roster’ maka dapat dijadikan satu record dengan yang single record (contoh : Blok IVA dan IV dapat digabung dengan blok II dan III, sedangkan blok V “don’t roster” sehingga tidak bisa disatukan).

INGAT : urutan memindahkan item (drag) dr dictionary ke form mempengaruhi urutan pengentrian.

− Sintaksis program/logic (hal 63-81)

INGAT : dalam pembuatan aplikasi data entry kita harus benar-benar mengerti kuisioner yang akan kita buat sehingga kita paham sintaksis/logic apa saja yang akan dimasukkan. Dan dalam pembuatan logic, posisikanlah diri anda sebagai operator yang mengentry bukan sebagai programer karena dalam hal ini kita menganalisis kesalahan buka kebenaran. Jadi, kita selalu mencari kemungkinan dari kesalahan si operator ketika mengentry.

2. Mengentry data

3. Mengurutkan data yang sudah dientry (sorting)

Sort data adalah Tools dari CSPRO yang digunakan untuk mengurutkan file data (data entry) sesuai data dictionary.

Sort data ada 2, yaitu : by case dan by record. Jika mengurutkan berdasarkan case, maka dapat menggunakan item dari field ID dan single occurrence records sebagai sort key . Jika mengurutkan berdasarkan record, maka dapat menggunakan item dari filed ID, record type, dan item untuk setiap tipe record sebagai sort keys.

Langkah-langkah :

1. Tools menu ® "Sort Data"

2. Pilih dictiobary dari data yang akan diurutkan

3. Pilih sort type yang akan digunakan

· Case sort (ID only) digunakan untuk file data yang terstruktur dengan kuesioner yaitu ketika record untuk setiap kuesioner dikelompokkan bersama dalam file data.

· Case Sort (ids plus single record items), sama seperti yang diatas, tipe sort ini gunakan untuk file data yang dikelompokkan berdasarkan kuesioner. Namun, tipe ini bisa untuk memilih sort key dari antara item data yang ditampilkan dalam single record type.

· Record Sort (ids and record type only) digunakan untuk file data yang dikelompokkan berdasarkan record type (tidak dengan kuesioner). Hal ini dapat berguna ketika mengimpor data dari sumber lain (seperti sistem database) yang membuat bagian-bagian dari masing-masing kuesioner terpisah

· Record Sort (using items from record…), tipe ini memperluas jenis case (id ditambah single record item). Selain single-occurring records, dapat memilih untuk mengurutkan pada satu atau lebih item dari multiply-occurring records. Namun, perlu diperhatikan jika anda memiliki lebih dari satu multiply-occurring records dalam dictionary, Anda hanya akan dapat memilih item dari salah satu record. Anda tidak dapat memilih item dari dua atau lebih multiply-occurring records.

4. Pilih sort key (diurutkan berdasarkan apa)

5. Run a sort

· File – pilih run (atau klik gambar lampu merah) atau cltr+R

· Masukkan data entry yang akan di sort

· Masukkan nama file yang akan berisi hasil diurutkan (xxxx.srt)

4. Menggabungkan data (concatenate)

Konsep : Dengan cocatenate data, Anda dapat menggabungkan dua atau lebih data atau file teks satu demi satu untuk membuat sebuah file tunggal. Dalam sebuah sensus atau survei hal ini berguna untuk bergabung bersama file yang dibuat oleh operator entri data yang berbeda ke dalam satu file besar untuk mengedit batch dan tabulasi.

Langkah-langkah:

· Tools ® concatenate data

· Masukkan Output file

· Pilih data yang akan digabungkan (untuk menambahkan, tekan add dan pilih file apa saja yang akan digabungkan)

· Run

INGAT : sebelum mengabungkan beberapa data entry, semua data entry tersebut harus diurutkan terlebih dahulu.

Dan perhatikanlah, dalam tools concatenate tidak ada perintah untuk memilih dictionary, jadi untuk menggabungkan data dapat berasal dari dictionary yg berbeda, tapi arti baris dan kolom dari data-data tersebut juga berbeda. Jadi sepertinya tidak disarankan.

5. Mengevaluasi data/case duplikate (CS index) pada file hasil penggabungan

Maaf teman-teman, sampai detik ini saya belum menemukan keberadaan CS index.

Tapi ada tools lain untuk mengecek perbedaan dari data 2 entry yaitu compare data.

Compare data digunakan untuk membandingkan dua file data dan mengidentifikasi perbedaan. File-file data harus memiliki struktur yang sama, yaitu dictionarynya harus sama.

Langkah-langkah :

· Tools menu under "Compare Data"

· Pilih dictionary dari data entry yang akan dibandingkan

· Pilih item yang akan dicompare

· Run

− Pilih run

− Pilih input file (data entry 1)

− Pilih file refrensi terhadap file yang dibuat perbandingan (data entry 2)

− Masukkan atau ubah nama file yang berisi listing di mana hasilnya ditulis (hasil perbandingan)

− Pilih comparison method.

Compare Input to Reference (only) : File input diperiksa case per case dalam urutan perbandingan yang dipilih. File referensi ini diperiksa untuk case yang sesuai. Jika case, levels, atau record ada dalam file input tetapi hilang dari file referensi maka setiap item nilai-nilai yang berbeda (missing) antara dua file tersebut akan dicantumkan. Dan Jika ada case tambahan, levels, atau record dalam file referensi tidak dicantumkan. Jadi intinya, jika di file refrensi ada yg hilang maka ada daftarnya, tp jika justru dlm file refrensi bertambah tidak tercantum.

Compare Input to Reference and Reference to Input : sama seperti kasus di atas, tp method ini akan menampilkan jika ada tambahan dalam file refrensi.

− Pilih the comparison order.

Compare in Indexed Order : case dalam file input dibandingkan dalam rangka diurutkan berdasarkan case ID, terlepas di mana case berada dalam file data.

Compare in Sequential Order : ..................... (yang ini ga ngerti)

6. Tabulasi

· Mentabulasi item yang berada dalam 1 record ® Aplikasi tabulasi CSPro

(ada di halaman 100-115)

· Mentabulasi item yang berbeda record ® transfer/eksport data ke aplikasi statistik lainnya (mis: SPSS)

Export data digunakan untuk mengekspor data dari file CSPRO ke aplikasi analisis statistik lainnya (SPSS, SAS, atau STATA) dengan membuat sebuah file data baru yang sesuai dengan aplikasi statistik yang akan digunakan.

Langkah-langkah :

· Tools menu dan pilih Export Data

· Pilih dictionary dari data yang akan ditransfer

· Universe : diisi untuk data yang akan diteliti (sebagian), tp jika tidak diisi maka akan mentransfer semua data.

· Pilih multiple file

− One file : semua item dan record yang dipilih ditempatkan dalam 1 file data (contoh : jika ada 5 record, hanya ada 1 file baru)

− Multiple file : Ada satu file untuk setiap tipe record yang memiliki item yang dipilih. Jadi jika ada 5 record maka akan menjadi 5 file baru

· Pilih all in one record pilih item only

− All in One Record – Multiple occurrences record : akan menjadi output dalam satu record data dalam file yang diekspor.

− As Separate Records – Multiple occurrences of a record : akan menjadi output sebagai record terpisah dalam file yang diekspor.

− Join Single with Multiple Records : (maaf, yang ini ga ngerti)

· Pilih aplikasi statistik yang akan digunakan setelah transfer

· Run

− Pilih file yang akan ditransfer

− Outputnya

Setelah run, maka dalam project anda akan muncul beberapa file baru hasil tarnsfer. Buka file xxx.dat dan Save as ke SPSS (lakukan sebanyak file yang telah ditransfer).

Setelah semua file telah menjadi file SPSS, saatnya mengabungkan file yang terpisah untuk tabulasi.

· Buka SPSS

· Pilih Menu Data – Marge File – add variable

· Pilih record yang telah ditambahkan (tentu saja record yang sudah dalam tipe SPSS)

· Key variable ® harus urut

· Save as

· Silahkan tabulasi

(catatan : text yang dimiringkan sudah sesuai dengan yang diajarin bapaknya tp belum berhasi saya buat/masih error)

7. Analisis

BATCH FILE

Sedikit tambahan buat teman2 yang menggunakan batch file dalam projectnya.

Pada dasarnya, batch file tersebut berasal dari hasil editaqn dari file pff (run) yang diedit dengan kata lain tidak hanya di copy begitu saja.

Langkah-langkah:

− Klik kanan pada file pff (run/gambar lampu merah) kemudian open with notepad. Isi dari file pff tersebut adalah sbb :

− Kemudian, edit catatan yang ada diatas menjadi :

Sedikit penjelasn :

− Set CSPro : adalah lokasi di mana kita minyampan aplikasi CSPro untuk membuka project yang telah dibuat. Pada dasarnya teman2 bisa mengisi set CSPro tersebut dengan “C:\Program Files\CSPro 4.0” atau lokasi dimana teman menyimpan aplikasi CSPro di laptop masing2. Tp INGAT : Project yang kita buat tidak hanya untuk dilaptop kita saja. Jadi ketika kita mengisi Set CSPro sesuai dengan lokasi aplikasi CSPro kita sendiri maka ada kemungkinan file tersebut tidak dapat dibuka ketika laptop yang lain menyimpan Aplikasi CSPro di tempat yang berbeda atau tidak ada aplikasi CSPro didalamnya.

Jadi, disarankan untuk mengcopy folder CSPro 4.0 dari program file ke dalam folder project yang dibuat, kemudian mengisi Set CSPro seperti yg tertera diatas.

− Diantara “[DataEntryInit]” dan “Interactive=Ask” pada text file pff, tambahkan text seperti gambar diatas

· Operator ID : untuk ID operator ketika ingin mengentry. Jadi ketika batch file di run, aplikasi entry tidak akan meminta ID.

· StartMode : adalah mode atau jenis yang digunakan terhadap aplikasi entry. “Modify” untuk update data entry atau dengan kata lain data entry yang sudah dimasukkan tapi ingin diedit. Sedangkan “Add” untuk entrian baru.

· FullScreen : yes atau no

− Di line terakhir tambahkan "%CSPro%\CSENtry.EXE" xxxxxxx.PFF

(xxxxxx.PFF = nama file run untuk batch file (terserah apa) tapi nama file ini harus konsisten dengan semua text di sebelah kanan)

− Tambahkan ECHO (seperti gambar di atas)

− Save as dalam bentuk (xxxxx.BAT). INGAT : SAVE AS, bukan save ..!!

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Melakukan uji validitas dan reliabilitas di SPSS 16.0

• Di dalam file terdapat 5 variable (P1-P5) yang terdiri dari 30 cases. Anggap P1-P5 merupakan

· 5 butir pertanyaan yang akan kita uji validitas dan reliabilitas

Analyze ® Scale ® Reliability Analysis

• Masukkan semua variabel yang akan diuji ke dalam box “item”

• Pilih “Alpha” di baris model

• Klik tombol statistics

• Tandai pilihan seperti di atas untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas, tekan continue kemudian ok. (misal utpunya seperti ini)

Realibilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha > 0.6

• Butir pernyataan dinyatakan valid jika nilai corrected item total correlation > r-tabel. Tabel yang digunakan adalah Tabel r Product Moment. Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 30, maka nilai r-tabel dapat diperoleh melalui df=n-k, k adalah jumlah butir pertanyaan. Maka df=30-5=25. Dari tabel diketahui r-tabel adalah 0,381. Nilai Corrected item total correlation untuk semua butir pertanyaan adalah lebih besar dari 0,381. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua butir persyaratan memenuhi syarat validitas.

GOOD LUCK buat ujian kita besok J

by_fani_